Kamis, 29 Maret 2012

Tentang Futsal

Induk organisasi
Pertama dimainkan
1930, Uruguay
Data lengkap
Olahraga kontak fisik
Ya
Jumlah pemain
5 orang per tim
Kategori
dalam ruangan
Peralatan
Bola fustal
Tempat bertanding
Futsal pitch
Dipertandingkan di Olimpiade
Tidak


Pertandingan futsal
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.
Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugisfutbol dan sala.


Sejarah Skutsje (Heroes)
Futsal dipopulerkan di MontevideoUruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika,Asia, dan Oseania.
Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) diSao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.
Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California. Futsal The Rule of The Game Futsal dipopulerkan di MontevideoUruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara sertaAfrikaAsia, dan Oseania.
Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) diSao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.
Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California. Futsal The Rule of The Game
Peraturan
Luas lapangan
1.     Ukuran: panjang 25-43 m x lebar 15-25 m
2.     Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
3.     Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos
4.     Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
5.     Garis penalti kedua: 10 m dari titik tengah garis gawang
6.     Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
7.     Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
8.     Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif (M Sport Court interlock multi tiles flooring)


Bola
1.     Ukuran: 1
2.     Keliling: 62-64 cm
3.     Berat: 1-5 kg
4.     Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
5.     Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu bahan tak berbahaya)

Jumlah pemain (per tim)
1.     Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang
2.     Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 (tidak termasuk cedera)
3.     Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
4.     Jumlah wasit: 2
5.     Jumlah hakim garis: 0
6.     Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
7.     Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)
8.     Dan wasit pun tidak boleh menginjak arena lapangan , hanya boleh di luar garis lapangan saja , terkecuali jika ada pelanggaran-pelanggaran yang harus memasuki lapangan

Lama permainan
1.     Lama normal: 2x20 menit
2.     Lama istiharat: 10 menit
3.     Lama perpanjangan waktu: 2x10 menit (bila hasil masih imbang setelah 2x20 menit waktu normal)
4.     Ada adu penalti (maksimal 5 gol) jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai
5.     Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
6.     Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit

Kejuaraan futsal terkemuka
Piala Dunia Futsal FIFA
§  1989 (di RoterdamBelanda): dimenangkan Brasil
§  1992 (di Hong Kong): dimenangkan Brasil
§  1996 (di BarcelonaSpanyol): dimenangkan Brasil
§  2000 (di Guatemala): dimenangkan Spanyol
§  2004 (di Taiwan): dimenangkan Spanyol.
§  2008 (di Brasil): dimenangkan Brasil.
Piala Dunia Futsal AMF
§  1982 (di Sao PauloBrasil): dimenangkan Brasil
§  1985 (di MadridSpanyol): dimenangkan Brasil
§  1988 (di MelbourneAustralia): dimenangkan Paraguay
§  1991 (di MilanItalia): dimenangkan Portugal
§  1994 (di Argentina): dimenangkan Argentina
§  1997 (di Meksiko): dimenangkan Venezuela
§  2000 (di La PazBolivia): dimenangkan Kolombia
§  2003 (di Paraguay): dimenangkan Paraguay.
§  2007 (di MendozaArgentina): dimenangkan Paraguay
Liga Futsal Indonesia
§  Liga Futsal Nasional Indonesia: Liga Futsal Profesional di Indonesia


Selasa, 27 Maret 2012

Euphoria Facebook dan Dampaknya Untuk Dunia Pendidikan


Penggunaan akun Facebook (FB) sebagai salah satu media pertemanan di Indonesia semakin lama semakin meningkat. Akun FB dapat diperoleh dengan mudah dan cepat oleh semua kalangan. Tak heran bila FB banyak penggunanya. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh FB berupa fasilitas-fasilitas yang ada di akun tersebut membuat orang tertarik. Bahkan anak yang masih dibawah umur pun dapat memilikinya.
Akun FB layaknya sebuah game yang sangat menarik dan seru untuk dimainkan karena tidak ada kata tamat dan terkesan menantang untuk terus memainkanya. Tentunya ada dampak yang muncul dibalik kenikmatan dan kepuasan yang didapat dari akun facebook. Dampak-dampak negative biasanya banyak terjadi terutama untuk anak usia sekolah. Pertemanan bermodus penipuan seringkali terjadi. Anak sekolahpun biasanya menjadi malas bergaul dengan orang sekitarnya karena sedah merasa punya banyak teman di dunia maya. Kebutuhan dan kewajiban untuk sekolah menjadi dikesampingkan karena asyik bermain FB dan anak sekolah cenderung lebih malas.
Pengawasan terhadap anak usia sekolah perlu ditingkatkan baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan tempat tinggal. Orang tua dan guru perlu bekerjasama dalam mengawasi anak agar tidak salah dalam penggunaan FB. Terutama dalam pertemanan yang belum diketahui orangnya, sebab biasanya pertemanan inilah membuat anak menjadi malas. Pada intinya FB itu tidak menjadi hal yang buruk bila digunakan dengan sebagaimana mestinya, misalkan untuk menanyakan PR ke teman dan berkonsultasi dengan guru tentang pelajaran. Pengawasan itu hendaknya dilakukan berkala namun waktunya tidak tetap.
Dengan semua itu anak tidak akan terpengaruh hal-hal negative dari FB dan tidak akan mempengaruhi belajar anak. Facebook akan menjadi hiburan tersendiri bagi anak bila telah selesai belajar. Sehingga manfaat dari Facebook dapat diperoleh.