Selasa, 27 Maret 2012

Euphoria Facebook dan Dampaknya Untuk Dunia Pendidikan


Penggunaan akun Facebook (FB) sebagai salah satu media pertemanan di Indonesia semakin lama semakin meningkat. Akun FB dapat diperoleh dengan mudah dan cepat oleh semua kalangan. Tak heran bila FB banyak penggunanya. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh FB berupa fasilitas-fasilitas yang ada di akun tersebut membuat orang tertarik. Bahkan anak yang masih dibawah umur pun dapat memilikinya.
Akun FB layaknya sebuah game yang sangat menarik dan seru untuk dimainkan karena tidak ada kata tamat dan terkesan menantang untuk terus memainkanya. Tentunya ada dampak yang muncul dibalik kenikmatan dan kepuasan yang didapat dari akun facebook. Dampak-dampak negative biasanya banyak terjadi terutama untuk anak usia sekolah. Pertemanan bermodus penipuan seringkali terjadi. Anak sekolahpun biasanya menjadi malas bergaul dengan orang sekitarnya karena sedah merasa punya banyak teman di dunia maya. Kebutuhan dan kewajiban untuk sekolah menjadi dikesampingkan karena asyik bermain FB dan anak sekolah cenderung lebih malas.
Pengawasan terhadap anak usia sekolah perlu ditingkatkan baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan tempat tinggal. Orang tua dan guru perlu bekerjasama dalam mengawasi anak agar tidak salah dalam penggunaan FB. Terutama dalam pertemanan yang belum diketahui orangnya, sebab biasanya pertemanan inilah membuat anak menjadi malas. Pada intinya FB itu tidak menjadi hal yang buruk bila digunakan dengan sebagaimana mestinya, misalkan untuk menanyakan PR ke teman dan berkonsultasi dengan guru tentang pelajaran. Pengawasan itu hendaknya dilakukan berkala namun waktunya tidak tetap.
Dengan semua itu anak tidak akan terpengaruh hal-hal negative dari FB dan tidak akan mempengaruhi belajar anak. Facebook akan menjadi hiburan tersendiri bagi anak bila telah selesai belajar. Sehingga manfaat dari Facebook dapat diperoleh. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar